Selasa, 04 Januari 2011

Apa beda Makanan dengan Sex

Yang jelas jika menikmati makan kita bisa sendirian, kalau seks sendirian pastinya akan kurang nikmat. Persamaannya? yaitu appetizer, main course, dandessert saat makan, atau foreplay, intercourse, dan afterplay saat berhubungan seks.



Entah mengapa, umumnya orang makan tidak merencanakan set menu lengkap. Lebih dulu ada camilan asin-gurih-asam yang bisa menggugah selera, lalu menyantap makanan utama lengkap gizi, dan mengakhiri dengan makanan penutup manis. Mungkin kebiasaan makan to the point, langsung ke menu utama, itu juga menggambarkan bagaimana kebanyakan orang berhubungan seks: langsung ke hubungan kelamin! Dan, setelah itu tidur pulas.


"Layaknya hidangan full set menu yang terdiri dari tiga tahap, seks yang memuaskan dapat tercapai bila mencakup tiga tahap, yaitu foreplay, intercourse, dan afterplay,” ujar Prof DR Dr Wimpie Pangkahila, SpAnd, Guru Besar dan Ketua Pusat Studi Andrologi dan Seksologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali.


Mulai dengan foreplay

Foreplay ini ibarat appetizer atau makanan pembuka alias umpan tekak saat makan yang sangat penting untuk membangkitkan selera. “Rasa memang utama, tetapi penampilan harus!” ujar Rudy Choirudin, pakar memasak, tentang penyajian appetizer.


Membersihkan tubuh hingga wangi, lalu tampil dengan pakaian yang memberi kesan seksi, itu penting untuk dilakukan. “Jangan lupa melontarkan pujian dan mengungkapkan kata-kata mesra kepada pasangan,” kata Dra Zoya D Jusung, MPsi.


Tentu setelah itu harus dilakukan sentuhan fisik, berupa belaian, ciuman, pelukan, dan sebagainya, yang meningkatkan rangsangan bagi diri sendiri ataupun pasangan. Menurut Prof Wimpie, “Tanpa foreplay, ereksi penis bisa tidak optimal, sedangkan pada wanita lubrikasi tidak terjadi.”


Tanpa lubrikasi (vagina basah), hubungan seksual berlangsung menyakitkan, seperti layaknya orang diperkosa. Sementara jika penis tidak ereksi optimal, sudah pasti wanita akan sangat kecewa.


Saatnya menikmati intercourse

Untuk dapat menikmati hubungan kelamin yang memuaskan, diperlukan ereksi penis yang sempurna. “Kegagalan orgasme pada wanita, antara lain, karena kurangnya kekerasan penis pria. Penyebab kurangnya kekerasan penis itu antara lain penyakit yang menyangkut pembuluh darah, misalnya diabetes melitus,” ujar Prof Wimpie.


“Kalau untuk menu utama, selain sayuran dan daging, harus ada karbohidratnya biar bisa ‘nendang’,” kata Ba'ym.


Untuk mengetahui apakah ereksinya betul-betul mampu nendang, pria dapat melakukan uji penis sendiri dengan menggunakan skor yang dibuat oleh Pfizer berikut ini.


Apakah penis membesar tetapi tidak keras, seperti tape..? Ataukah penis ereksi keras tetapi tidak cukup keras untuk melakukan penetrasi, seperti pisang rebus dikupas? Mungkin cukup keras untuk melakukan penetrasi tetapi tidak seluruhnya keras, seperti sosis? Harapannya penis seperti timun, keras seluruhnya dan tegang sepenuhnya.


Berbagai macam posisi hubungan seks dapat dicoba selama Anda dan pasangan sama-sama merasa nyaman dan dapat menikmati. Pria tak harus di atas. Pria dan wanita bisa bergantian di atas, di bawah, di depan, di belakang, dan sebagainya.


Akhiri dengan afterplay

Jika ejakulasi telah terjadi, orgasme sama-sama dapat dicapai, jangan buru-buru membalikkan tubuh dan mengorok. Saran Dra Zoya, gunakan saat itu untuk berbincang dengan pasangan, misalnya, mengungkapkan bagian mana yang tadi sangat menyenangkan, saat kapan Anda senang melihat pasangan, dan sebagainya.


Hal ini penting karena kepuasan seksual bukan sekadar orgasme. “Dalam psikologi, kalau semata urusannya dengan genital itu pleasure, kalau satisfaction itu adalah kepuasan emosional,” kata Dra Zoya.


Kalau kata Rudy, “Untuk penutup harus ada rasa yang manis-manis, biar lidah terpuaskan dan tak terlupakan.


Sebenarnya judul postingan ini lebih baiknya diberi judul "Menikmati seks itu seperti makan".


Tulisan ini sekedar bacaan buat teman-teman. Bukan untuk dijadikan bahan percobaan yg harus dilakukan jika anda belum menikah (Belum Mukhrim).


Ingat, Seks bebas cikal bakal hiv aid....!  Sumber Health Kompas, 01 Januari 2011

14 komentar:

  1. hohoho,,, oh gitu toh,,
    :P
    tuker link ya?

    BalasHapus
  2. kalo makanan ada yg enak dan ada yg ga enak,kalo seks pasti enak kalo ga enak harus segera periksa ke dokter tuh..ha ha ha
    Gitu aja Kok Repot

    BalasHapus
  3. ya, begitulah kira2.. ;-)

    monggo, silakan comot banner saya..

    BalasHapus
  4. Blog UMY kok Isi nya nggak karuan, Jaga nama baik UMY. Apakah nggak bisa cari artikel yang lebih berkaulitas dan membawa kita menuju surga yang abadi, bukan dunia.

    BalasHapus
  5. tulisan ini sebagai pendidikan seks, bagi mereka yg belum menikah atau masih remaja, baik sekali, krn memberikan info yg lengkap tanpa terkesan vulgar.

    ini kunjungan balik bunda kesini.
    semoga silaturahim kita terjaga dlm kebaikan , utk saling berbagi ,amin
    salam

    BalasHapus
  6. Yup, mkasih bunda atas kunjungannya..

    salam kenal juga ;-)

    BalasHapus
  7. liat judul blog dan taglinenya rada-rada serem... tapi banyak yang berguna sih... apalagi yang bagian sex... :lol:

    BalasHapus
  8. 10+ kalo sekarang om.. he..he

    BalasHapus
  9. ya, begitulah topik "sex" diobrolin asyk, namun banyak juga bahaya efek dari "sex"
    salam kenal, dan makasih sudah berkunjung

    BalasHapus