Metrotvnews.com, Jakarta: PT Unilever Indonesia Tbk, mendapat penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan P2-HIV dan AIDS dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Unilever meraih kategori Gold.
Penghargaan diserahkan di Jakarta, Kamis (9/12). Perusahaan barang kebutuhan rumah tangga diwakili Direktur SDM Unilever Joseph Bataona. Momen dihadiri Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Kemenakertrans I Gusti Made Arka dan Sekjen Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Nafsiah Mboi.
Menurut Joseph, karyawan aset paling penting yang dimiliki Unilever untuk menjunjung kesetaraan di tempat kerja maupun peluang kerja. Sebab itu, yang terinfeksi HIV tidak didiskriminasi. Demikian pula calon karyawan dengan HIV tak akan didiskriminasi.
Ditambahkan Joseph, yang terinfeksi AIDS akan diperkenankan terus bekerja. Itu berlaku selama mereka sanggup melaksanakan tugas-tugas inti mereka.
Unilever, menurut dia, telah meluncurkan program peduli HIV dan AIDS sejak tahun 2003. Program ini dilakukan dalam dua cara, yaitu Program Internal, berupa penyuluhan pencegahan HIV dan AIDS kepada karyawan PT Unilever Indonesia, Tbk.
Untuk memeroleh hasil maksimal, Unilever bekerja sama dengan mitra strategisnya. Yaitu Komisi Penanggulangan AIDS Prov DKI Jakarta dan Yayasan Cinta Anak Bangsa untuk program Jakarta STOP AIDS; Komisi Penanggulangan AIDS Kota Surabaya dan LSM Spektra. Unilever juga menjadi pendiri Indonesian Business Coalition on AIDS (IBCA).
Bahkan, kepedulian karyawan akan pentingnya mengenal dan menjaga diri dari epidemi AIDS ini terbukti dengan adanya inisiatif sekumpulan karyawan (Sumber Metronews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar